Kamis, 31 Oktober 2013

Mengati Struktur Biji

Post oleh : ichwan | Rilis : Kamis, Oktober 31, 2013 | Series :



MAKALAH BIOLOGI
MENGAMATI STRUKTUR BIJI

[Date]



























Di Susun OLeh     :  
1.      Agung Putra
2.      Dyoza Firdaus
3.      Ichwan Candra
4.      Mulia perry
Kelas    : XII IPA 1


Tahun Pelajaran 2013-2014

KAJIAN PUSTAKA
Perbedaan ciri morfologi dan anatomi antara monokotil dan dikotil terletak pada: 1) Monokotil memiliki lembaga dengan satu daun lembaga, ketika berkecambah biji tidak membelah. Sedangkan pada dikotil, memiliki lembaga dengan dua daun lembaga, ketika berkecambah biji akan membelah menjadi dua. 2) Pada monokotil, bentuk akar serabut dan tidak berkambium, ujung akar dilindungi oleh akar lembaga (koleorhiza). Sedangkan pada dikotil bentuk akar tunggang dan berkambium, ujung akar tidak memiliki pelindung. 3) Batang monokotil tidak bercabang, berbuku-buku dengan ruas tampak jelas, dan tidak berkambium. Sedangkan pada dikotil batang bercabang, berbuku-buku dengan ruas tidak jelas, dan berkambium sehingga dapat tumbuh membesar. 4) Daun monokotil tunggal berpelepah, bertulang daun sejajar atau melengkung. Sedangkan dikotil daun tunggal atau majemuk, bertulang daun menyirip atau menjari. 4) Bunga monokotil berkelipatan 3. Sedangkan dikotil berkelipatan 2, 4 atau 5
Monokotil termasuk tanaman seperti rumput, bunga lili, dan pohon palem. Dikotil meliputi sebagian besar pohon umum (dengan pengecualian pohon besar-kerucut), serta bunga dan tanaman. Salah satu perbedaan utama antara dua kelompok ini dalam biji. Monokotil hanya memiliki satu kotiledon (A), sedangkan dikotil memiliki dua kotiledon. Kotiledon adalah daun embrio yang mengembang selama pengembangan benih dan terakumulasi atau gudang nutrisi yang mendukung perkecambahan atau untuk tumbuh setelah perkecambahan. Pada monokotil, endosperma (B) berperan sebagai cadangan makanan hasil perkembangan kotiledon, sementara di dikotil, endosperma layu (menghilang) (Alcamo 2005).

Ciri-Ciri Monokotil dan Dikotil. Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya (Anonim 2012).





Alat dan Bahan  :
·         Biji Jagung
·         Kacang Tanah
·         Kacang Hijau
·         Buncis
·         Biji kedelai
·         Silet



PROSEDUR KERJA
1.       Amatilah beberapa biji dikotil (misalnya kacang tanah ,kedelai ,kacang hijau, dan buncis).
2.       Belahlah biji dan bandingkan dengan gambar .
3.       Selanjutnya ,amati juga biji jagung (atau tanaman monoktil lainnya), Gambarlah , dan buatlah laporan pengamatan




HASIL :

Nama Biji
Tipe Biji
Struktur
Biji Jagung
Monokotil
Bila biji jagung di belah memiliki epikotil,hpokotil,kotiledon,kulit biji,radikula
Kacang Tanah
Dikotil
Bila biji jagung di belah memiliki epikotil,hpokotil,kotiledon,kulit biji,radikula
Biji Kedelai
Dikotil
Jenis biji : Dikotil
Tipe bibit: Epigeal Radikula: calon akar Kotiledon: cadangan makanan
Plumula: calon daun atau pucuk
Kulit biji: melindungi biji
Kacang Hijau
Dikotil

Buncis
Dikoti;



PEMBAHASAAN                               :
Praktikum kali ini mengamati struktur biji Perbedaan struktur biji pada tanaman dikotil dan monokotil adalah pada tanaman dikotil, plumula dan kotiledon tumbuh membesar dan memanjang hingga muncul ke permukaan tanah. Sedangkan pada tanaman monokotil plumula terlebih dahulu menembus koleoptil sebelum melanjutkan pertumbuhannya. Sehingga Nampak saat perkecambahan, pada biji dikotil kotiledon akan terangkat ke permukaan tanah. sedangkan pada monokotil, kotiledon akan tetap tinggal di dalam tanah.
Jagung merupakan jenis biji monokotil dan memiliki tipe bibit hypogeal. Saat masih utuh biji jagung berbentuk bulat dengan pangkal lancip dan bagian tengah cekung serta berwarna orange dibagian samping dan putih di bagian yang cekung. Ketika dipotong melintang biji berbentuk bulat lonjong dan terdapat bagian yang bersekat-sekat serta suatu bulatan.  Namun ketika dipotong membujur biji berbentuk oval lonjong, dengan ujung cekung dan bagian pangkal lancip danserta nampak bagian-bagian seperti radikula, skutellum, plumula dan kulit biji.  Fungsi dari bagian-bagian tersebut adalah: 1) Radikula, yang berfungsi sebagai calon akar. 2) Skutellum, berfungsi sebagai cadangan makanan yang digunakan saat perkecambahan. 3) Plumula, berfungsi sebagai calon daun atau pucuk. 4) Kulit biji, berfungsi melindungi biji dari kerusakan mekanis, serangan penyakit dan kekeringan. 5) Endosperma, berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada biji jagung, kulit biji lebih tebal dan mengeras serta berwarna orange. Biji jagung tidak dapat dipisah, hal tersebut menunjukkan bahwa biji jagung termasuk dalam golongan biji monokotil.
Kedelai merupakan jenis biji dikotil, dengan tipe perkecambahan epigeal. Saat masih utuh biji kedelai berbentuk seperti ginjal manusia. Ketika biji dipotong melintang biji berbentuk bulat lonjong dengan ujung terdapat benjolan dan bagian tengah berongga sempit serta memanjang.  dan nampakplumula, kotiledon dan radikula. Biji kacang tanah memiliki kulit biji yang tipis dan berwarna cream agak keemasan sedangkan biji kedelai sendiri berwarna cream. Bagian-bagian dari biji kedelai adalah: 1) Radikula, yang berfungsi sebagai calon akar. 2) Kotiledon, berfungsi sebagai cadangan makanan yang digunakan saat perkecambahan. 3) Plumula, berfungsi sebagai calon daun atau pucuk. 4) Kulit biji, berfungsi melindungi biji dari kerusakan mekanis, serangan penyakit dan kekeringan. Biji kedelai dapat dipisah menjadi dua keping, hal tersebut menunjukkan bahwa biji kedelai merupakan bagian dari biji dikotil.

KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:
a.       Biji dari tanaman pangan yang tergolong dalam golongan biji monokotil adalah jagung, sedangkan biji tanaman pangan yang tergolong dalam golongan biji dikotil adalah kedelai dan kacang tanah.
b.      Struktur dari biji monokotil adalah radikula, plumula, skutellum dan kulit biji, sedangkan struktur biji dikotil adalah radikula, plumula, kotiledon dan kulit biji.
c.       Kotiledon dan skutellum berfungsi sebagai cadangan makanan, plumula berfungsi sebagai calon daun/pucuk, sedangkan radikula berfungsi sebagai calon akar.


DAFTAR PUSTAKA           :
Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya :Yudhistira. 

LAMPIRAN

google+

linkedin